Polarisabilitas
adalah kemudahan suatu molekul untuk membentuk dipol sesaat atau untuk
mengimbas suatu molekul
sedangkan Momendipol adalah
ketika suatu molekul membentuk pusat muatan negatif dan pusat muatan positif,
sedangkan molekul membentuk pusat muatan positif dan pusat muatan negatif
disebut sebagai molekul dipolar, atau molekul yang memiliki momen dipol.
Pada umumnya ikatan antar atom dalam senyawa karbon
adalah ikatan kovalen. Berdasarkan keelektronegatifan atom-atom yang berikatan,
ikatan kovalen terdiri dari ikatan kovalen polar dan non polar. Pada
ikatan kovalen polar terjadi pemisahan muatan, atom dengan keelektronegatifan lebih besar akan
relatif lebih negatif dan atom dengan
keelektronegatifan
lebih kecil akan relatif lebih positif.
Contoh ikatan kovalen polar dan non polar
Pemisahan muatan pada ikatan kovalen polar menyebabkan
terjadinya momen ikatan pada ikatan kovalen polar tersebut, ujung
positif ke ujung
negatif serta diberi garis vertikal pada awal anak panahnya.
Momen
ikatan tersebut mempunyai arah dan besaran (suatu vektor). Jumlah (resultante) momen ikatan
dalam suatu molekul adalah besarnya momen
dipol
suatu molekul. Untuk besarnya
momen ikatan dan bentuk
geometri suatu molekul, dapat dihitung momen dipol molekul tersebut.
Momen Dipol adalah ketika suatu molekul membentuk pusat muatan
negatif dan pusat muatan positif.
Molekul
yang membentuk pusat muatan negatif dan pusat muatan positif disebut sebagai
molekul dipolar, atau molekul yang memiliki momen dipol. Sifat dipolar dari
sebuah molekul ini, biasanya digambarkan dengan adanya panah yang menunjukkan
ujung negatifnya, kemudian bagian ekor(belakang) panah menggambarkan tanda
positif(+).Berikut
ini contohnya untuk molekul HF:
DAFTAR PUSTAKA