Selasa, 11 April 2017

Gugus Pelindung



Gugus Pelindung

Menurut (Warren, 1981) mengatakan bahwa gugus pelindung merupakan gugus fungsi yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu agar tidak dapat bereaksi baik terhadap pereaksi maupun pelarut yang digunakan pada proses sintesis berlangsung. Dalam kajiannya, dikenal istilah deproteksi yakni penghilangan (reduksi) gugus pelindung menjadi gugus fungsi awal yang dilindungi. Gugus pelindung berfungsi dalam melindungi suatu gugus atau kelompok dalam sintesis organik yakni untuk menghilangkan reaksi samping yang tidak diinginkan. Dimana salah satu masalah utama dalam sintesis organik adalah munculnya reaksi samping yang tidak diinginkan.

Pemilihan gugus pelindung :
1.     Mudah dimasukkan dan dihilangkan
2.     Tahan terhadap reagen yang akan menyerang
3.  Stabil dan hanya bereaksi dengan pereaksi khusus untuk mengembalikkan gugus fungsi aslinya
4.     Gugus pelindung seharusnya tidak menganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihapus
Sedangkan, penghilangan gugus pelindung dapat terjadi karena :
1.        Solvolisis dasar penguraian oleh pelarut, contoh: hidrolisis, alkoholisis
2.        Hidrogenolisis
3.        Logam berat
4.        Ion fluoride
5.        Fotolitik
6.        Asam atau basa
7.        Elektrolisis
8.        Eiminasi reduktif
9.        β-eliminasi
10.     Oksidasi
11.     Substitusi nukleofilik
12.     Katalisis logam transisi
13.     Enzim
          Dalam sintesis masalah kemoselektivitas seringkali ditemukan. Misalkan, molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus fungsi yang reaktif padahal kita hanya menginginkan salah satu dari kedua gugus fungsi tersebut yang bereaksi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan gugus pelindung (Warren, 1983).
          Menurut (Warren, 1983) mengatakan bahwa contoh gugus pelindung :

Apabila molekul mengandung beberapa gugus fungsional yang mirip, mungkin perlu dilindungi dengan cara yang berbeda.

Daftar Pustaka
Warren, Stuart. 1981. Sintesis Organik Pendekatan Diskoneksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Warren, Stuart. 1983. Periptaan Sintesis Organik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

12 komentar:

  1. bisakah anda berikan contoh tentang deproteksi itu? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. pada bagian Solvolisis dasar penguraian oleh pelarut memiliki contoh yaitu Hidrolisis dan Alkoholisis.

      Hapus
  2. jelaskan sifat suatu senyawa yang dapat digunakan sebagai penghilang gugus pelindung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bersifat sangat reaktif namun merupakan pereaksi yang sangat beguna untuk mereduksi.

      Hapus
  3. apakah ada pengaruh penambahan gugus pelindung pada reaksi sintesis?? Bagaimana pengaruhnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada pengaruh yang terjadi akibat penambahan gugus pelindung terhadap reaksi sintesis yaitu gugus pelindung tersebut tidak ada dalam produk akhir sehingga penggunaannya membuat reaksi kurang Ekonomi atom/Efesinsi atom.Ekonomi atom didefinisikan sebagai rasio massa molar produk yang diinginkan terhadap massa molar semua hasil reaksi pada reaksi tersebut. Sehingga penggunaan kelompok gugus pelindung harus dihindari sebisa mungkin

      Hapus
  4. Mohon berikan contoh gugus pelindung untuk amina?

    BalasHapus
    Balasan
    1. suatu ester benzil yang dapat diputus dengan hidrogenesis.

      Hapus
  5. Bagaimana penggunaan enzim sebagai agen penghilang gugus fungsi, mohon dijelaskn

    BalasHapus
    Balasan
    1. sisi aktif enzim tersebut berikatan dengan gugus pelindungnya sehingga gugus pelindung tersebut bisa dihilangkan.

      Hapus
  6. gugus pelindung yang baik itu seperti apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih untuk pertanyaan nya saudara wanda, syarat gugus pelindung yang baik itu adalah mudah dimasukkan dan mudah dihilangkan,resisten terhadap reagen yang akan menyerang gugus fungsional yang tidak terlindungi,sedapat mungkin resisten terhadap berbagai macam varietas reagen

      Hapus