Regangan
ruang adalah besarnya regangan pada struktur senyawa kimia berbentuk siklik
untuk menunjukkan seberapa besarnya regangan ruang dari cicin siklik tersebut.
Dimana
tabel data mengenai regangan ruang dapat dilihat pada tabel berikut:
Hal ini lebih dijelaskan pada “teori
regangan Baeyer” (Baeyer’s strain theory), yang mana menurut teori ini, senyawa siklik
seperti halnya sikloalkana yang
membentuk
cincin datar. Bila sudut-sudut ikatan dalam senyawa siklik menyimpang dari
sudut ikatan tetrahedral (109,50) maka molekulnya mengalami Regangan.
contoh nya adalah sikloalkana, Makin besar penyimpangannya terhadap sudut ikatan tetrahedral, molekulnya makin regang, dan berakibat molekul tersebut makin reaktif. Sikoalkana memiliki kereaktifan yang sangat mirip dengan alkana, kecuali untuk sikloalkana yang sangat kecil – khususnya siklopropana.
Siklopropana
contoh nya adalah sikloalkana, Makin besar penyimpangannya terhadap sudut ikatan tetrahedral, molekulnya makin regang, dan berakibat molekul tersebut makin reaktif. Sikoalkana memiliki kereaktifan yang sangat mirip dengan alkana, kecuali untuk sikloalkana yang sangat kecil – khususnya siklopropana.
adalah senyawa sikloalkana dengan rumus kimia C3H6. Siklopropana dan propena mempunyai rumus molekul sama namun berbeda
strukturnya, sehingga mereka berisomer struktur. Siklopropana
bersifat anestetik ketika dihirup.
Dalam praktik anestetik modern, siklopropana telah digantikan oleh senyawa lain
karena reaktif sehingga mudah meledak. Besarnya harga regangan pada siklopropana tersebut disebabkan oleh
adanya regangan sudut dan regangan sterik. Makin besar penyimpangannya dari
sudut tetrahedral, makin besar pula regangan sudutnya.
Sikloalkana sebenarnya juga memiliki sifat-sifat yang hampir sama dengan alkana yang hidrogen alifatik maka dalam hal ini sikloalkana dapat dikategorikan sebagai hidrokarbon alisiklik.
sikloheksana
Konformasi
yang paling stabil dari atom-atom karbon sikloheksana adalah bentuk kursi
setiap karbon cincin dari sikloheksana mengikat dua atom hidrogen ikatan pada
salah satu hidrogen terletak dalam bidang cincin secara kasar Hidrogen ini
disebut hidrogen ekuatorial, sedangkan hidrogen yang tegak lurus dengan
bidang disebut hidrogen aksial.
setiap atom karbon sikloheksana mempunyai satu atom hidrogen ekuatorial satu
hidrogen aksial. ikatan atom hidrogen pada suatu sikloheksana digantikan oleh
suatu substituent, maka bentuk ekuatorial yang paling disukai karena bentuk ini
merupakan bentuk paling stabil. Tetapi pada kasus tersubstitusi
1,3–dimetilsikloheksana, maka konformasi cis lebih disukai (lebih stabil) dari
pada posisi trans, karena pada posisi cis adalah ekuatorial,ekuatorial (e,e,)
sedangkan trans adalah aksial,ekuatorial (a,e). aksial, aksial(a,a) atau
ekuatorial, ekuatorial(e,e) lebih stabil dan disukai dari pada ekuatorial,
aksial(e,a) atau aksial,ekuatorial (a,e) karena jarak antar gugus paling jauh
sehingga gaya tolak minimum.
Regangan sudut dan
regangan sterik
Jika ditinjau dari segi regangan cincinnya, yang dihitung
berdasarkan harga kalor pembakaran, terbukti bahwa harga regangan total cincin
yang terbesar adalah pada siklopropana, disusul dengan siklobutana, dan
siklopentana. Pada sikloheksana harganya = 0, yang sama dengan harga senyawa
rantai terbuka. Besarnya harga regangan pada siklopropana tersebut disebabkan
oleh adanya regangan sudut dan regangan sterik. Makin
besar penyimpangannya dari sudut tetrahedral, makin besar pula regangan
sudutnya.
Keterangan gambar:
–
Sudut ikatan CCC di siklopropana (60 o) yang jauh berbeda
dari sudut ikatan ideal 109,5 o .
–
Sudut ikatan ini menyebabkan siklopropana memiliki strain cincin yang
tinggi.
–
Molekul seperti sikloheksana dan siklopentana, akan memiliki regangan
cincin jauh lebih rendah karena sudut ikatan antara karbon lebih dekat ke 109,5
o.
Konformasi Sikloheksana
Salah satu dari konformasi pada sikloheksana dinamakan
konformasi kursi, yang ditandai oleh adanya dua macam orientasi ikatan C-H,
yaitu enam buah ikatan C-H aksial dan enam buah ikatan C-H ekuatorial.
DAFTAR PUSTAKA
artikelnya sangat membantu. namun jika boleh saran, materi mengenai regangan ruang akan lebih baik lagi jika di sampaikan dengan contoh senyawanya. terima kasih
BalasHapustrimakasih untuk sarannya, in shaa Allah akan dilakukan prbaikan lagi
HapusTerima kasih atas materinya, mohon dijelaskan bagaiman regangan ruang pada senyawa siklopropana?
BalasHapustrimakasih untuk pertanyaannya baiklah saya akan coba untuk menjawab,,Regangan ruang pada siklopropana besar, karena siklopropana mengalami penyimpangan sudut ikatan yang besar dari sudut ikatan tetrahedra, Pada siklopropana sudut ikatannya 60 derajat sedangkan sudut ikatan tetrahedral yaitu 109,5
HapusTerimakasih banyak informasinya sangat membantu. saya mau tanya nih kalau untuk senyawa alifatik gimana ya?
BalasHapustrimakasih untuk pertanyaan nya, Senyawa alifatik juga mengalami regangan ruang, secara umum regangan ruang pada senyawa alifatik lebih besar dari pada regangan ruang pada senyawa siklik.
BalasHapus